Monday, March 18, 2013

Desain Dapur Kecil



Dulu, dapur hanya berfungsi sebagai tempat untuk menyiapkan dan menyimpan makanan. Namun sekarang, dapur bisa mempunyai banyak fungsi, entah itu sebagai  tempat berkumpul sambil menyiapkan makanan secara gotong royong, juga sebagai tempat di mana tetamu bisa bercengkerama dengan pemilik rumah, dan tak kalah menariknya semua hal yang ingin dilakukan kini bisa direncanakan di dapur. Sehingga dengan demikian dapur naik derajatnya menjadi area paling sibuk di rumah, dan untuk itu diperlukan perencanaan dan pengorganisasian yang matang agar area ini tidak berubah menjadi spot yang paling memalukan di rumah. Kali ini kita akan melihat bagaimana merancang dapur ukuran kecil.

Mendesain dapur kecil kadang kala sangat menantang namun dengan usaha dan beberapa ide serta tips, sebuah dapur yang kecil bisa terlihat menjadi lebih luas. Ukuran dapur kecil biasanya tidak lebih luas dari 4 meter persegi dan panjangnya tidak lebih dari 2,5 m. Hal ini berarti dapur kecil merupakan kompromi antara keinginan dan ruang yang tersedia.

Langkah pertama untuk merancang dapur kecil adalah mengukur ruangan dan semua yang dibutuhkan dalam perencanaan;

  • Panjang, lebar dan tinggi ruangan
  • Posisi pintu dan jendela
  • Posisi saluran air, gas dan listrik

Setelah semua ukuran didapatkan, berikutnya adalah menentukan layout (tata letak) yang diinginkan dan pengorganisasian letak barang dan peralatan dapur. Tentukan peralatan apa yang anda ingin gunakan. Semua peralatan ini akan menyita ruang sehingga anda harus meminimalisasi jumlah peralatan yang nantinya akan memaksimumkan ruang untuk menyiapkan makanan (workplace).

Bagaimana Caranya?

  • Usahakan untuk menggunakan bentuk “L” atau “U” sehingga akan memaksimumkan ruang penyimpanan di dalam ruang yang terbatas.
  • Maksimumkan penggunaan dinding, contohnya, gunakan 2 baris laci cabinet hingga penuh ke langit-langit ruangan atau sebuah cabinet berlaci satu yang tinggi hingga ke langit-langit.
  • Gunakan unit penyimpan pantry yang menutupi seluruh dinding.
  • Pilihlah sink yang kecil untuk memaksimalkan ruang. Sink berbentuk lingkaran ataupun sink tanpa area pengering merupakan pilihan terbaik.
  • Kompor 2 pembakar merupakan pilihan paling efektif daripada 4 pembakar.
  • Jika anda ingin menggunakan mesin pencuci piring, gunakan yang berukuran kecil (lebar 45 cm).
  • Pertimbangkan kembali pemasangan penghisap asap. Jika anda tidak terlalu sering memasak, maka penghisap asap tidak menjadi keharusan.
  • Pilihlah oven yang menggabungkan fungsi oven dan oven microwave.
 

















Jika anda ingin membuat perencanaan alat apa saja yang bisa dimasukkan ke dalam cabinet, buatlah daftar peralatan dapur yang paling sering digunakan dan singkirkan yang jarang digunakan. Gunakan pintu kaca untuk lemari cabinet atas anda. Dapur anda akan kelihatan lebih lega.

Untuk mencerahkan suasana dan memberikan kesan luas, gunakan warna-warna cerah dan terang. Dapur yang berwarna putih akan terkesan menyatu dengan dinding dan cenderung membuyarkan focus pandangan anda. Jika perlu gunakan kombinasi warna-warna cerah, untuk permukaan meja gunakan satu warna, untuk cabinet bawah gunakan warna yang berbeda dengan cabinet atas. Kombinasi warna ini bisa dipilih dengan suka-suka dan disesuaikan dengan gaya yang anda sukai.

Pegangan (handle) pintu cabinet

Ketika hendak mendesain pegangan pintu cabinet sebuah dapur kecil, ada sebuah masalah yang mengganggu yaitu pintu cabinet tidak bisa dibuka lebar. Hal ini dikarenakan posisi pegangan pintu yang diletakkan secara horizontal sehingga pegangan ini menyentuh dinding atau pintu cabinet di sebelahnya. Jadi anda harus berhati-hati dalam mendesainnya.

Posisi pegangan pintu yang salah:

Pegangan terlalu panjang sehingga menghambat akses ke dalam cabinet dan mungkin dalam waktu yang tidak terlalu lama akan melihat sebuah cacat/lubang muncul di dinding yang sering terbentur pegangan ini.




Posis yang benar

Gunakan pegangan yang kecil atau letakkan dalam posisi horizontal. 

 




















Jika kabinet yang bersebelahan dengan dinding memuat kulkas built-in, anda harus membuat jarak 30 cm antara kabinet dengan dinding karena jika tidak maka anda tidak akan mengalami kesulitan untuk menarik keluar laci kulkas. Untuk memastikannya anda coba untuk menarik laci ini keluar sementara pintu kabinet dalam keadaan terbuka sepenuhnya. Ingat pegangan ini membuat pintu menjadi lebih tebal.











0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.