Thursday, March 21, 2013

Laci dan Lemari Buku



Laci dan lemari buku digunakan untuk menyimpan bukan hanya buku, tetapi juga beraneka ragam aksesori seperti kartu pos, bunga dan mainan. Bahkan laci juga sering diposisikan di dapur. Kedua furniture ini ada untuk menjadi tempat pengaturan barang-barang anda.

Memilih gaya lemari buku yang cocok dengan selera anda tidaklah terlalu rumit. Kebanyakan orang tidak tahu berapa banyak gaya yang bisa dipilih yang cocok untuk mereka. Lemari buku biasanya digunakan untuk menyimpan buku. Lokasinya bisa ditaruh di mana saja dan bentuknya tidak selalu harus berbentuk  kotak. Anda bahkan dapat menaruh buku di sepanjang tangga yang dipasang di dinding. 
 
Ide mengenai bentuk dan desain lemari buku ini tidak terbatas banyaknya. Anda bisa memesan bentuk yang aneh-aneh dan tukang kayu yang terampil akan dengan mudah mewujudkannya, hanya saja biaya tentu akan lebih mahal daripada lemari yang biasa terpajang di toko-toko furniture. Sebuah lemari buku yang berbentuk kotak biasanya terbuat dari potongan-potongan kayu yang saling tegak lurus membentuk kotak-kotak penyimpanan. Lemari ini bisa diletakkan di mana saja sekehendak anda, namun untuk yang bertinggi lebih dari 120 cm akan lebih aman jika ditaruh di dekat dinding sebab jika terlalu tinggi, lemari ini rawan terguling.

Bentuk dan tipe lemari buku tak terhitung banyaknya, bertebaran di seluruh dunia. Ketika hendak mempercantik penampilan ruang keluarga, biasanya kehadiran sebuah lemari buku akan menjadi mempengaruhi gaya seluruh bagian rumah. Dan lemari buku juga tidak akan banyak menyita tempat bila dibandingkan dengan lemari-lemari yang lain.

Anda bisa menempatkan sebuah lemari buku di sepanjang dinding. Lemari buku bisa membagi sebuah ruang keluarga yang besar menjadi dua, dan ini bisa menghemat daripada membuat sebuah tembok pemisah. Solusi ini sering juga digunakan di ruang tidur anak-anak.

Jika anda ingin menempatkan sebuah lemari buku di sepanjang dinding bersama-sama dengan sebuah TV, maka solusi paling tepat adalah menyatukannya keduanya. Maka anda akan mendapatkan keduanya menyatu dengan gaya desain yang anda sukai berikut laci-laci dan cabinet.

Berikut ini beberapa gaya desain lemari buku:

1. Lemari Buku Berpintu
Desain ini cocok untuk menyimpan perkakas rumah tangga yang jarang digunakan. Pintu akan melindungi buku dan barang lainnya dari debu, kelembaban dan terpaan langsung sinar matahari. Namun ini tidak berarti anda tidak perlu sama sekali membersihkan debu di bagian dalam, sesekali anda tetap harus mengusir debu walaupun tidak sesering jika lemari ini tidak berpintu. Lebih spesifik lagi, lemari ini sangat pas digunakan untuk mendisplay buku-buku tebal dan bersampul hardcover.
          
         2.  Lemari Sudut
Lemari ini sangat sempurna digunakan untuk menambah ruang penyimpanan di tempat yang minim sarana penyimpanan. Gaya ini dengan indah memanfaatkan area sudut rumah yang biasanya jarang dilirik. Lemari sudut ini cocok digunakan untuk mendisplay barang-barang yang eye-catching seperti tumbuhan, buku-buku menarik dan barang lainnya.

        3. Lemari Kotak
Desain ini digunakan untuk menambah jumlah volume ruang penyimpanan di rumah anda dan ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda. Biasanya lemari ini dilengkapi dengan laci dan pintu. Anda bisa menempatkannya saling bersisian ataupun menumpuk dan membentangkannya di satu dinding sehingga tercipta sebuah dinding penyimpanan yang besar dengan desain yang menawan. Desain ini bisa ditaruh di atas lantai atau anda juga bisa menggantungnya di dinding. 
   
         4. Lemari Pengacara
Lemari ini cocok untuk ruangan kantor. Biasanya dilengkapi dengan pintu berbingkai kaca yang anggun. Gaya ini cocok untuk menyimpan buku bersampul kulit, buku-buku referensi, dan ensiklopedi. 
   
         5. Lemari Kabinet
Lemari ini mengkombinasikan rak terbuka dengan cabinet yang tertutup dan ideal untuk mendisplay barang-barang yang bisa dipindah-pindah antara dua bagian ini (rak terbuka dan cabinet). Keistemawaan cabinet ini adalah ia bisa menampilkan barang-barang yang sering digunakan dan menyembunyikan yang lain di dalam cabinet. 

Langkah awal yang harus anda lakukan adalah menentukan barang-barang apa saja yang anda ingin taruh di lemari sebelum anda memutuskan untuk membeli rak atau lemari buku.


Monday, March 18, 2013

Meja Cabinet dan Peralatan Dapur



Inti dari semua dapur adalah meja dan lemari cabinet serta peralatan masak-memasak. Berikut ini anda akan mendapatkan informasi mengenai cabinet dan peralatan dapur.

Pada dasarnya anda untuk mendapatkan cabinet ini anda bisa memesannya secara custom dari tukang kayu atau membeli versi standar dari toko furniture dan peralatan dapur. Biasanya versi standar harganya lebih murah, namun versi ini memiliki beberapa kelemahan.

Cabinet kustom dibuat berdasarkan ukuran dapur, sementara versi standar atau modular dari toko memiliki ukuran yang fix sehingga biasanya akan menimbulkan ruang kosong antara cabinet dengan dinding. Dan ruang kosong ini harus ditutup. Cabinet untuk botol atau handuk juga dapat dipasang untuk mengisi ruang kosong ini.

Jika anda bermaksud hanya mengganti pintu cabinet, pastikan cabinet dalam keadaan baik, semua bagian dalam seperti laci dan engsel juga dalam keadaan baik. Setelah mencopot pintu dan mengeluarkan semua perangkat dapur dari dalam cabinet, kemungkinan besar anda akan mendapati beberapa kerusakan. Setelah dipakai beberapa lama, cabinet bisa rusak oleh air dan udara yang lembab, sehingga meletakkan sebuah meja dapur baru yang berat di atasnya malah akan jadi masalah.



Cabinet Dapur

Cabinet dapur biasanya dibagi menjadi 3 area:

  • Cabinet Bawah—biasanya mempunyai lebar 30-80 cm atau lebih. Akan lebih baik jika  di dalam cabinet ini anda pasang laci sebab selain kesan modern yang ditimbulkannya , laci ini pun akan memudahkan akses penyimpanan dan pengambilan perangkat masak. Anda pun bisa dengan mudah melihat isi di dalamnya tanpa harus melongok jauh ke dalam. Kabinet bawah ini biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan dapur termasuk oven.
  • Cabinet Dinding—biasanya dipasang tergantun di dinding. Cabinet ini bisa dibuka secara vertical ataupun horizontal. Pintu cabinet bisa dibuka secara normal atau anda bisa menggunakan mekanisme lain seperti lift. Oven microwave, mesin pembuat kopi bisa ditempatkan di dalam cabinet ini. Penghisap asap built-in juga biasanya dipasang pada posisi cabinet ini.
  • Cabinet Tinggi—Pilih sebuah cabinet tinggi jika anda ingin mempunyai area penyimpanan yang lega di dapur anda. Cabinet ini biasanya digunakan untuk oven microwave dan kompor built-in serta sebuah pantry. Satu baris area penyimpanan bisa anda gunakan untuk menyimpan dan menyembunyikan peralatan bersih-bersih, seperti sapu, pengepel lantai, ember dan lain-lain.
    • Jarak antara cabinet atas (dinding) dan meja dapur (permukaan meja dapur) sebaiknya minimal 50 cm.
    • Antara sink dan kompor sebaiknya disisakan jarak minimal sebesar 60 cm.
    • Jarak yang sama juga berlaku untuk ruang antara kompor dan cabinet atas (dinding) atau cabinet tinggi, terlebih lagi bila anda menggunakan kompor gas.
    • Sisakan juga ruang kosong di sebelah kulkas dan oven sebagai tempat untuk meletakkan sesuatu yang diambil dari kulkas ataupun oven.

·         Jika anda mempunyai dapur berbentuk lurus sejajar ataupun U, jarak antara dua “”garis yang saling berhadapan” minimal sebesar 120 cm, sehingga pintu kedua cabinet di kedua sisi bisa dibuka dengan leluasa.


Mempertimbangkan Peralatan yang Ingin Anda Gunakan
  1. Peralatan jenis apa yang anda ingin gunakan? Pencuci piring, oven, oven microwave, kulkas, kompor gas atau listrik, penghisap asap, pembuat kopi,… makin banyak peralatan dapur maka makin banyak pula soket air dan listrik ataupun gas yang anda perlukan.
  2. Dimana anda letakkan semua zona? Segitiga dapur (working triangle) biasanya dimulai dari kulkas. Zona yang lain biasanya mengikuti segitiga ini. Zona pemipaan biasanya dimulai dari sink.
  • Sink—dipasang secara built-in pada meja dapur. Biasanya letak sink ini harus ditentukan di awal proses karena proses pemipaan akan menjadi kendala yang mengganggu jika dilakukan belakangan. Letakkan sink sedekat mungkin dengan sumber air. Posisi wastafel dan papan pengering disesuaikan dengan kebiasaan anda. Jika anda bertangan kidal, letakkan wastafel di sebelah kanan dan papan pengering di sebelah kiri. Jika anda ingin meletakkan sink di depan jendela, pastikan berapa tinggi jendela dari lantai.
  • Mesin pencuci piring—selalu terpisah dari cabinet. Sebaiknya mesin ini diletakkan di sebelah sink untuk memudahkan penyaluran air. Tidak boleh ada satu soket pun di belakang mesin ini. Ada dua pilihan lebar mesin, 80 cm dan 45 cm. Mesin dengan ukuran lebih kecil lebih cocok untuk cabinet yang berukuran kecil dan harganya lebih mahal dari yang berukuran lebih besar.
  • Penghisap asap. Terdapat dua jenis, yaitu built-in dan terpisah. Sirkulasi udara di dapur akan lebih bagus jika menggunakan penghisap asap yang terhubung dengan lubang ventilasi, namun jika tidak terdapat ventilasi di dapur maka gunakan penghisap asap yang menggunakan filter.
  • Kompor—biasanya built-in terpasang langsung di meja dapur ataupun berkombinasi dengan oven. Namun terdapat juga versi yang terpisah dari meja dapur sehingga bisa ditempatkan di mana saja di atas meja dapur. Kompor biasanya menggunakan gas atau listrik.
  • Lemari pendingin, kulkas.
    • Kulkas tidak baik bila berdekatan dengan sumber panas
    • Jika kulkas yang anda miliki merupakan versi built-in, hindari meletakkannya bersebelahan dengan oven. Aturan serupa berlaku jika anda menggunakan cabinet tinggi.
  • Oven
    • Posisi oven biasanya terletak dibawah kompor (untuk versi built-in free standing)
    • Posisi yang lain adalah di dalam cabinet tinggi. Jangan letakkan lebih tinggi dari 80 cm dari lantai karena jika tidak anda akan mengalami kesulitan untuk mengambil makanan dari dalamnya.
  • Oven microwave
    • Biasanya terletak di dalam cabinet tinggi, posisinya di atas oven.
Peletakkan semua peralatan dapur ini harus sesuai dengan aturan working triangle.

Meja Dapur



Jika anda berencana untuk mendesain ataupun meremodel dapur anda, maka anda akan menghadapi beragam pilihan untuk countertop. Countertop dapat dibuat dari berbagai jenis material dan biaya yang harus dikeluarkan juga bervariasi tergantung pada material yang digunakan. Ketahanan dan kemudahan penggunaan material terkadang meningkat seiring dengan meningkatnya harga material, namun terkadang pula yang terjadi tidak selalu begitu. Ada beberapa bahan material yang tidak tahan lama ataupun user-friendly apalagi stylish. Bahkan anda bisa mempertimbangkan kaca sebagai material penutup cabinet bawah  (countertop)  anda.
Ujung-ujung countertop hendaknya dibiarkan sedikit keluar menggantung untuk melindungi meja cabinet dan juga untuk memudahkan kita untuk meraih benda di bagian belakang meja. Ketinggian countertop bergantung pada jenis material yang digunakan.
Berikut ini beberapa material countertop yang umum digunakan.

Meja Dapur Granit
Granit merupakan salah satu bahan material countertop paling mahal dan sekaligus paling elegan. Granit adalah batuan alam yang memiliki kekuatan dan ketahanan luar biasa.

Kelebihannya: Batuan ini tahan panas dan goresan, dan jika sudah dipoles dengan baik, granit juga menawarkan ketahanan dari noda.

Kekurangannya: Granit juga merupakan jenis material berpori sehingga harus dipoles secara teratur, beberapa di antaranya tiap tahun dan ada juga yang dari awalnya sudah dipoles dengan baik dan akan tahan hingga 10-15 tahun.
Countertop jenis ini menawarkan keunikan di pola dan tekstur yang tidak akan sama dengan countertop lain yang warnanya sama. Proses pemasangan granit harus dilakukan oleh professional.
Granit sangat cocok untuk cabinet yang berkualitas dan mahal, ia akan menambah kesan mewah pada dapur anda.

Meja Dapur Batuan Rekayasa
Countertop jenis ini juga dikenal dengan nama countertop Quartz countertop, terbuat dari 93% partikel quartz dan harganya sangat mahal. Countertop jenis ini dibuat di pabrik dan merupakan pengganti yang sepadan untuk bahan granit.

Kelebihannya: Ketahanan yang sama dengan bahan granit plus beberapa kelebihan lainnya, seperti lebih gampang dirawat dari pada batuan alam, tidak berpori sehingga tidak mengundang bakteri dan tidak harus dipoles seperti granit dan tersedia dengan beragam warna.

Kekurangannya: Harganya sangat mahal karena proses pembuatannya. Pemasangannya harus dilakukan oleh tenaga professional.

Meja Dapur Sintetis
Permukaan sintetis merupakan material buatan yang terbuat dari plastik. Material ini memberikan kesan modern dan bersih dan tersedia dalam variasi warna dan desain, termasuk beberapa motif batuan alam.
Namun bagaimanapun juga, plastik tetaplah plastik, ia tidak sekuat material dari batuan alam, bahan ini tidak tahan panas dan goresan. Countertop jenis ini dapat dibuat tanpa sambungan, sink langsung dibuat menyatu, ujung-ujungnya dapat dibuat menebal dan backsplash are molded with the surface. Kerusakan karena benturan, terpapar panas dan bahan kimia bisa langsung diperbaiki hingga akan mengembalikan kondisinya seperti semula. Namun, ongkos perbaikannya tergolong mahal.

Kelebihannya: Mulus tanpa sambungan, anti noda dan tersedia dalam variasi warna yang beragam. Sink terintergrasi dengan countertop. Goresan bisa dihilangkan dengan perawatan yang baik.

Kekurangannya: Tidak tahan panas dan noda yang bisa merusak permukaanya. Harganya agak mahal.

Meja Dapur Laminasi
Countertop jenis ini sangat populer karena harganya termasuk murah dan tersedia dalam beragam pilihan warna dan pola. Countertop ini terbuat dari partikel kayu yang dilaminasi dengan plastik keras.

Kelebihannya: Permukaan yang solid, tidak berpori, gampang dibersihkan serta tersedia dengan berbagai variasi warna, tekstur dan desain. Proses pembersihannya hanya membutuhkan kain yang dibasahi cairan pembersih. Dan gampang dipasang, tidak memerlukan tenaga professional.

Kekurangannya: Gampang tergores dan tidak tahan panas tinggi sehingga hindari menaruh panci panas di atas permukaan laminasi ini. Air dapat merembes ke sambungan pada permukaan, sehingga hindari pemakaian air di dekat sambungan.
Countertop laminasi ini sangat cocok bagi anda yang mempunyai keterbatasan dana, dan anda dapat membelinya di toko-toko khusus dapur. Proses pemasangannya termasuk mudah.

Meja Dapur Keramik
Material keramik termasuk tangguh dan gampang dibersihkan, harganya pun murah, sehingga lengkaplah ia mejadi pilihan murah meriah untuk menjadi permukaan meja dapur anda. Proses pemasangannya pun tidak rumit hingga bisa dilakukan oleh pemilik rumah.

Kelebihannya: tahan panas, gampang dibersihkan, banyak pilihan harga, desain, warna dan tekstur.

Kekurangannya: Permukaannya tidak rata, lembaran keramik gampang retak dan rompal, garis nat-nya gampang bocor dan ternoda, harga keramik dengan desain kustom sangat mahal.

Meja Dapur Kayu atau Blok Kayu
Permukayaan kayu menawarkan kesan hangat dan tersedia dalam beragam pilihan warna. Kayu keras seperti kayu maple dan jati biasanya banyak dijadikan sebagai permukaan meja dapur. Countertop jenis ini sangat bagus digunakan untuk mempersiapkan beragam jenis makanan.

Kelebihan: Gampang dibersihkan, dapat diamplas dan lapisi kembali. Sangat enak digunakan dalam aktivitas potong-memotong, bekas potongan dan goresan pun bisa disembunyikan dengan baik.

Kekurangannya: Pertama kali harus dipoles dahulu, setelah beberapa lama kayu bisa rusak oleh air dan noda. Goresan harus ditutup dengan menggunakan minyak sesuai petunjuk produsen.

Meja Dapur Marmer
Marmer termasuk material elegan yang patut diperhitungkan menjadi permukaan meja dapur anda. Material jenis ini adalah yang terbaik dan harganya pun sangat mahal.
Marmer biasanya diambil dari bebatuan yang mengandung unsur karbon yang terkristalisasi. Batuan ini kemudian dipotong menjadi kepingan dengan ketebalan tertentu.

Kelebihan: Paling cantik, tersedia dalam berbagai pola dan tekstur, tahan air dan panas.

Kekurangan: Berpori, gampang ternoda dan sulit untuk menghilangkannya, gampang patah sehingga harus dipoles setiap 2 atau 5 tahun sekali. Pemasangannya harus dilakukan oleh tenaga professional sehingga harga keseluruhannya menjadi sangat mahal.


Meja Dapur Stainless Steel
Stainless steel merupakan pilihan cocok yang menawarkan kesan kontemporer nan modern. Material ini kokoh dan tahan panas. Ia bisa dipesan sesuai dengan ukuran yang anda inginkan sehingga anda bisa mendapatkan sebuah permukaan meja tanpa sambungan dan sebuah sink yang terintegrasi.

Kelebihan: Tahan panas dan mudah dibersihkan.

Kekurangan: Mahal, berisik, bisa penyok dan biaya pemasangan juga mahal. Hati-hati terhadap abrasive pads karena bisa menggores permukaan.

 

Meja Dapur Soapstone
Soapstone biasanya berwarna abu-abu gelap dan permukaannya halus.

Kelebihan: Kaya warna yang gelap, tahan terhadap noda.

Kekurangan: Membutuhkan perawatan secara teratur dengan menggunakan minyak mineral, gampang retak dan semakin menghitam seiring dengan berjalannya waktu.





Meja Dapur Lembaran Beton
Jika anda ingin memiliki permukaan meja dapur dengan bentuk yang tidak biasa, beton adalah pilihan tepat. Harganya mungkin di atas kemampuan sebagian besar orang.

Kelebihan: Tahan panas dan goresan, dapat diwarnai, kesan eksotis dan unik, teknik perawatan terbaru bisa mencegah retak, zat additive bisa digunakan untuk mengurangi pori, bercita rasa seni, dapat dibuat dalam berbagai bentuk, seperti sink yang menyatu dan ujung-ujungnya bisa dibuatkan ornament-ornamen tertentu.

Kekurangan: Harganya termasuk mahal, ada kemungkinan retak suatu saat, berpori (tapi bisa ditutupi), tidak bisa menyembunyikan bekas potongan pisau.

 
Meja Dapur Kaca
Salah satu material terbaru yang digunakan untuk meja dapur, kaca dapat digunakan di hampir semua bentuk desain.
Permukaan meja bisa retak, rompal ataupun pecah jika benda berat jatuh ke meja. Kerusakan ini tidak bisa diperbaiki dan countertop harus diganti dengan yang baru.
Kerapuhannya serta harganya yang mahal membuat kaca lebih banyak digunakan pada meja pantry dan bar dari meja cabinet di dapur.

Kelebihan: Plihan warna, bentuk, tekstur dan ketebalan yang sangat beragam; hygienis dan bersih; tahan panas dan noda.

Kekuranga: Kaca juga bisa tergores, jadi jangan gunakan sebagai papan landasan untuk memotong; mudah meninggalkan jejak jari; ujung-ujungnya harus dibentuk membulat supaya tidak tajam.


Powered by Blogger.